Jambu Biji (Psidium guajava)
a.
golongan simplesia : Daun dan buah
b.
Nama daerah : glima breueh, glimeu beru, galiman, masiambu,
biawas, jambu biawas, jambu batu (sumatera), jambu klutuk, jambu krutuk, jhambu
bhender (Jawa), kojabas (Nusa tenggara), kayawese (Maluku)
c.
kandungan bahan aktif/kimia
daun : tanin, eugenol (minyak atsiri), minyak lemak,
dammar, zat samak, triterpinoid, asam apfel
d.
Khasiat : dapat mengobati berbagai
macam penyakit yaitu diare, sariawan, kencing manis, ambein kembung pada anak,
luka berdarah atau borok disekitar tulang
e.
Cara dan pelaksanaan formulasi :
Kencing manis :
Bahan : 1 buah jambi biji, 3 gelas air
Pemakaian :
ambil 1 buah jambi biji yang masih mengkal dan dipotong-potong. Kemudian
direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas. Saring terlebih dahulu
sebelum diminum 2 kali sehari.
a.
golongan simplesia : rimpang
b.
Nama daerah : wortel, wortol, wertel, bortol (Jawa), Bortol
(Sunda), Wortel, Ortel (Madura))
c.
kandungan bahan aktif/kimia : vitamin A,
kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, besi,
d.
Khasiat : dapat mengobati berbagai
macam penyakit seperti kejang jantung, eksim, cacing kremi, dan mata minus,
e.
Cara dan pelaksanaan formulasi :
Kejang jantung :
Bahan : 3 umbi wortel, 2 sendok madu, dan 1 potong
gula aren.
Pemakaian :
wortel dip[arut dan diperas dengan 2 gelas air, kemudian dioplos dengan bahan
lainnya sampai merata. Diminum 1 kali sehari
Bangle (Zingiber
casumounar)
a.
golongan simplesia : Daun dan buah
b.
Nama daerah : bengle (Jawa), panglai (Sunda), pandhiyang
(Madura), banggele (Bali), mugle (Aceh), bale (Ujungpandang), paini (Bugis),
bangelei, kekuniran, manglai (Minahasa), banggulai (Bima), unin makei, unin
pakei (Ambon)
c.
kandungan bahan aktif/kimia : gom,
mineral, albuminoid, lemak, getah yang pahit, sineol, pinnen dn sesguiterpen.
d.
Khasiat : lemah jantung, ganguan syaraf, dan reumatik
e.
Cara dan pelaksanaan formulasi :
Lemah jantung :
Bahan : 1 rimpang umbi bangle
Pemakaian :
diparut, kemudian ditambah dengan 1 gelas air masak dan diperas/disaring.lalu
diminum sekaligus dan dilakukan secara teratur
Pepaya Jantan (Carica
papaya L.)
a.
golongan simplesia : Daun buah, biji akar,
b.
Nama daerah : gedang (Sunda), kates (Jawa), peute, betik,
ralempaya, punti kayu (Sumatera), pisang malaka, bandas, manjan (Kalimantan),
kalujawa, padu (Nusa tengara), kapalay, unti jawa (Sulawesi)
c.
kandungan bahan aktif/kimia :
daun : enzim papain, alkaloid karpaina, pseudo
karpaina,glikosid, karposid, dan saponin
d.
Khasiat : dapat mengobati berbagai macam penyakit
yaitu malaria dan demam, kulit melepuh karena panas, digigit ular berbisa,
cacing gelang, jengkolan, menyembuhkan sakit pencernaan/buang air besar yang
tidak teratur, maag, sariawan dan merangsang nafsu makan.
e.
Cara dan pelaksanaan formulasi :
Cacing gelang :
Bahan : 2 sendok makan biji papaya ½ cangkir air
panas, 1
sendok makan madu.
Pemakaian :
sediakan 2 sendok biji papaya, giling halus-halus dan seduh dengan ½ cangkir
air panas, lalu ditambahkan 1 sendok makan madu. Minumlah cairan ini
panas-panas.
Murbei
(Morus alba L.)
a.
SINONIM
M. australis Poir., M.atropurpurea Roxb., M. constantinopalitana Poir., M. indica L., M.rubra Lour.
b.
KLASIFIKASI
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Urticales
Suku : Moraceae
Marga : Morus
Jenis : Morus
alba L.
Nama umum : Murbei.
c.
NAMA DAERAH
Kerta(Gayo), kitau (Lampung).
Murbei, besaran Jawa).
d.
KHASIAT
Daun bersifat pahit, manis, dingin,
masuk meridian paru, dan hati. Berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif),
peluruh keringat (diaforetik), peluruh kencing (diuretik), mendinginkan darah,
pereda demam (antipiretik), dan menerangkan penglihatan.
Buah bersifat manis, dingin, masuk
meridian jantung, hati, dan ginjal. Memelihara darah dan “yin”, memperkuat
ginjal, diuretik, peluruh dahak (ekspektoran), hipotensif, penghilang haus,
meningkatkan sirkulasi darah dan efek tonik pada jantung.
Kulit akar bersifat manis, sejuk, masuk
meridian paru. Berkhasiat sebagai anti asmatik, ekspektoran, diuretik, dan
menghilangkan bengkak (detumescent).
Ranting bersifat pahit, netral, masuk
meridian hati. Berkhasiat sebagai karminatif, antipiretik, analgesik,
antireumatik, dan merangsang pembentukan kolateral.
Posting Komentar untuk "5 JENIS TANAMAN OBAT"