Dihadapan penghuni
rumah, tanaman hias ruangan dapat memberikan suasana indah mempesona,
melembutkan pandangan dan memberikan kecemerlangan pada sepanjang waktu.
Disamping itu hadirnya tanaman hias ruangan di tengah-tengah penghuni rumah
juga memberikan kesejukan dan rasa nyaman, dapat menurunkan suhu pada saat
udara panas, sekaligus mencuci udara karena tanaman merupakan sumber O2.
Tanaman hias ruangan juga dapat menghilangkan rasa penat karena kerja berat dan
rutinitas yang monoton setiap hari. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika
setiap rumah tinggal dihadirkan tanaman hias.
Jenis Philodendron
cukup banyak. Lebih dari 200 jenis Philodendron telah diketemukan di Amerika
Tengah, Amerika Selatan dan di kepulauan Karibia. Ribuan hibrida telah
dikembangkan pula dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi. Bahkan ada jenis
tanaman yang sebenarnya bukan Philodendron tetapi juga disebut Philodendron,
yaitu deliciosa.
Diantara jenis Philodendron (Philodendron bipinnatifidum) ini
banyak yang tumbuh memanjat ditunjang oleh akar angina yang juga menyuburkan
tanaman sehingga ukuran daun menjadi lebih besar dan tanaman lebih sehat.
PERSYARATAN
TUMBUH DAN PERLAKUAN
1.
Kebutuhan Cahaya
Philodendron “Red
Wings” tumbuh baik bila mendapat cahaya
matahari tidak langsung. Tanaman ini juga memiliki toleransi terhadap cahaya
yang redup, walaupun pada waktu yang terbatas. Jika tanaman hanya tersedia
cahaya buatan, minimal memerlukan cahaya lampu yang berkekuatan 400 f.c.
Walaupun telah diklasifikasikan sebagai tanaman hias ruangan, namu secara
alamiah tanaman tersebut tetap harus bisa mendapatkan pencahayaan. Intensitas
cahaya yang diperlukan bagi tanaman hias ruangan pada umumnya tergolong rendah.
Cara mengatasi tanaman yang kurang cahaya adalah sebagai berikut :
a.
Tanaman sering dibawa ke luar
ruangan agar memperoleh cahaya yang cukup.
b.
Tanaman yang batang dan daunnya
cenderung mengarah ke sumber cahaya harus sering diputar-putar secara
bergantian arah. Dengan upaya pemutaran tersebut, maka tajuk tanaman akan tumbuh
merata.
2.
Kebutuhan Suhu
Tanama ini cocok
atau tumbuh baik pada suhu lingkungan siang hari 75º F – 85º F dan suhu malam hari
sekitar 65º F – 70º F. Kondisi lingkungan
yang berudara segar sangat penting bagi kehidupan tanaman dan manusia. Dalam
lingkungan yang berudara segar, tanaman dapat memperoleh O2 untuk bernafas dan
untuk membakar cadangan makanan agar dapat menghasilkan energi bagi
pertumbuhan. Udara segar juga menunjang menguapkan air yang berlebihan.
3.
Media Tanaman
Media tanam yang
cocok untuk tanaman Philodendron adalah media tanam yang
terdiri atas campuran dari satu bagian tanah, satu bagian pupuk kandang atau
kompos dan satu bagian pasir. Setiap 4-5 kg media ditambah 1,5 sendok teh
superphospat 20 %. 1 sendok makan kapur, 2 sendok teh pupuk 5-10-5. Media tanam
ini harus diusahakan selalu dalam kondisi lembab sepanjang waktu. Tanah yang
berasal dari kebun kemungkinan mengandung penyakit, jamur, serangga dan
berbagai biji gulma. Oleh karena itu tanah tersebut harus disterilkan terlebih
dahulu.
Cara mensterilkan
media tanam dapat dilakukan dengan disiram air mendidih, disemprot insektisida,
fungisida atau disangrai. Sterilisasi tanah dilakukan secara berkala dua kali
seminggu selama satu bulan agar media benar-benar steril. Setelah campuran
media tersusun dan selesai disterilkan, maka media tersebut sudah siap untuk
diisikan ke dalam pot.
4.
Pemupukan
Pemupukan bagi
tanaman Philodendron dilakukan 3-4 bulan sekali. bagi tanaman baru atau yang
baru saja dilakukan pengepotan kembali, pemupukan harus menunggu sesudah enam
bulan.
5.
Pengepotan Kembali (Repotting)
Repotting adalah mengganti pot
yang lebih besar karena pot lama sudah tidak memadai lagi, sekaligus mengganti
media yang tidak mampu mengikat air dan zat haranya pun habis. Pot yang tidak
segera diganti, akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan tanaman sehingga
mengurangi daya tarik tanaman. Pengepotan kembali dilakukan pada awal musim
penghujan jika tanaman telah memenuhi pot.
6.
Perbanyakan Tanaman
Philodendron dapat
dikembangkan dengan menggunakan stek batang ataupun stek daun, dapat pula
dengan cara memisahkan anakan dari induknya. perbanyakan semacam ini dapat
dilaksanakan setiap saat.
Cara
membuat stek batang adalah sebagai berikut :
a.
Kita sediakan kantong plastik
bening.
b.
Pada dasar kantong plastik diisi
media setebal 10 cm, yag terdiri atas satu bagian tanah, satu bagian kompos dan
satu bagian pasir. Media tersebut disiram air.
c.
Kita pilih stek dari tanaman yang
masih muda berukuran panjang 7,5 – 15 cm. Stek tersebut dipotong tepat dibawah
pangkal daun ± 0,5 cm dan daun yang paling bawah pada stek tersebut dirompes.
d.
Stek tanaman pada media yang telah
disiapkan sedalam 2,5 – 7,5 cm. Untuk mempercepat pembentukan akar, stek dapat
dicelupkan atau diolesi zat perangsang tumbuh ditambahkan air sedikit, kemudian
dioleskan pada pangkal stek.
e.
Agar stek dapat berdiri kokoh,
media di sekitar stek ditekan/dipadatkan.
Cara
perbanyakan stek daun adalah :
Potongan daun dari
jenis tanaman tersebut bila ditanam di dalam media yang memenuhi syarat akan
tumbuh akar dan tunas, walaupun daun itu tidak bertangkai. Stek daun yang
ditanam di dalam media yang tidak memiliki kelembaban tinggi akan mudah layu
karena daun yang tidak memiliki akar tidak akan dapat disuplai air dari dalam
tanah dengan mudah.
Untuk menjamin kelembaban dan proses
pertumbuhan, stek ditempatkan dalam kantong plastik bening. Media disekitar
stek ditekan atau dipadatkan, kemudian disiram dengan menggunakan gembor yang
pancaran airnya halus.
Terima kasih Om Tirta. Ini Info yang sangat bagus sekali bagi mereka yang niat serius budidaya tanaman hias philodendron.
BalasHapusSalam Kenal
Keindahan Tanaman Hias Philodendron yang Menghijaukan Halaman
Terima kasih penjelasannya.sangat menginspirasi.
BalasHapusTerima kasih penjelasannya.sangat menginspirasi.
BalasHapusTerima kasih penjelasannya.sangat menginspirasi.
BalasHapus