Syarat Tumbuh :
a.
Tata Air dan Udara Tanah Baik
b.
pH 6,5 – 7
c.
Curah Hujan 100-200 mm per bulan
d.
Suhu 25 – 27
C
e.
Kelembaban 50 %
f.
Ketinggian Tempat 0 – 900 m diatas
permukaan laut
Pola Tanam
·
MK II Bulan 7 – 8 – 9 atau MH I bulan 10 – 11 – 12
Budidaya
1. Pengolahan Tanah
a.
pada tanah sawah : jerami dipotong
dan dikumpulkan
b.
pembuatan parit dan bedengan
c.
Lebar bedengan 2 – 4 m , tinggi 30
cm jarak antar bedengan 25 cm
2. Penanaman
a.
Perlakuan Benih dengan penambahan
bibit bakteri Rhizobium (Rhizogen)
b.
10 kg benih + 1 L Air + 1% Gula
(sebagai perekat) + 37,5 g Legin
b.
Baris Tanaman arah Utara – Selatan
c.
Jarak Tanam
d.
Monokultur 25 x 25 cm (populasi
320.000 batang)
e.
Tumpangsari Kedele Jagung
a.
Kedele 25 cm x 25 cm ; Jagung 100
cm x 40 cm
f.
Kedalaman Tanam 3 – 5 cm
g.
Jumlah benih per lubang : 2 Butir
h.
Tutup dengan Jerami sebagai mulsa
Keuntungan
mulsa jerami : mencegah pertumbuhan rumput (gulma), mencegah penguapan air
tanah, menambah kesuburan tanah (pupuk K), menghindari serangan lalat bibit.
3. Pemeliharaan
a.
Penyulaman : 3 – 5 HST
b.
Penyiangan : I. 4 MST
II. 8 MST
c.
Pembumbunan : pada saat penyiangan
ke II dan pupuk susulan
d.
Pemupukan :
1)
Pupuk Dasar : saat Tanam / 3 – 5
HST = 2/3 pupuk Urea dan KCL+SP36
Urea : SP 36 : KCl = 70 : 150 : 30 kg/Ha
diantara lubang tanam
2)
Pupuk Susulan : 4 MST saat
menjelang berbunga = 1/3 Urea dan KCl
Urea : KCl = 30 : 20 kg/ Ha disekeliling
tanaman dengan jarak 10 cm
4. Organisme Pengganggu Tanaman
a.
lalat Kacang serangan pada 13 HST
b.
Penggerek Pucuk 21 – 30 HST
c.
Penggerek Batang kurang dari 30
HST
d.
Kumbang Daun 45 HST
e.
Ulat Grayak, Ulat Jengkal,
Penggulung daun (4 – 6 MST)
f.
Penggerek Polong (45 HST)
5. Panen
a.
Panen muda : saat daun masih hijau
dan polong sudah mengisi sempurna
b.
Panen Tua : saat daun sudah
menguningdan rontok ( 75 – 100 HST)
c. Dengan cara disabit
6. Pasca panen
·
Pengeringan – digebot –
pembersihan – ditampi – Penyimpanan KA 9 – 14 %
Posting Komentar untuk "CARA BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI"