A. ALAT
Peralatan yang dibutuhkan terdiri atas baskom plastik,
panci email, timbangan, kompor, blender/parutan/gilingan daging, pengaduk ,
pisau stainles steel, kantong plastik.
B.
BAHAN
1.
Temulawak 1 kg,
2.
Air secukupnya
3.
Kapulogo 9 biji
4.
Gula 600 gram
C. CARA PEMBUATAN SECARA UMUM
Proses pengolahan Temulawak instan terdiri dari tiga
tahapan, yaitu persiapan bahan, pemasakan, dan pengisian (pengemasan) Berikut
ini diuraikan tahap-tahap pembuatan temulawak instan secara umum.
1.
Tahap Persiapan
Keadaan rimpang yang
digunakan sangat menentukan dalam pembuatan instan. Rimpang yang akan dijadikan
instan dipilih yang bermutu baik. Belum membusuk dan sudah cukup tua. Buah yang
masih muda akan terasa masam atau sepet.
Sedangkan buah yang terlalu matang, maka warna, aroma, baik. Agar diperoleh
aroma jenang yang harum dan konsistensinya sebaiknya digunakan Rimpang yang
matang benar.
Rimpang yang akan dijadikan jenang dipilih yang bermutu
baik. Belum membusuk dan sudah cukup tua. Rimpang yang masih muda akan terasa masam atau aromanya kurang menyengat.
Rimpang yang berkulit dikupas terlebih dahulu dengan pisau
steinless steel. Setelah dikupas rimpang dicuci dengan air mengalir.
Selanjutnya rimpang temulawak dipotong –
potong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Bagian rimpang yang tidak dapat dimanfaatkan seperti kulit
dibuang.
Rimpang yang sudah dipotong – potong dapat langsung
dihancurkan dengan blender. Apabila tidak ada penggilingan daging atau blender
dapat dihancurkan dengan parutan. Penghancuran buah sampai terbentuk bubur rimpang. Kemudian bubur
rimpang disaring dengan saringan halus.
2.
Tahap Pemaksakan
Rimpang hasil penyaringan mula-mula dipanaskan sesaat, kemudian ditambah
gula dan kapulogo serta diaduk merata. Pemanasan diteruskan dan ditambah sereh sambil diaduk
hingga mendidih. Setelah mendidih adonan rimpang diaduk terus sampai
mengkristal (seperti gula pasir).
Tujuan penambahan gula dalam pembuatan jenang adalah untuk
memperoleh struktur, penampakan dan flavor yang ideal. Selain itu gula dapat
juga berfungsi sebagai pengawet. Pada konsistensi tinggi , larutan gula dapat
mencegah pertumbuhan bakteri, ragi dan kapang. Mekanismenya gula menyebabkan
dehidrasi sel mikroba hingga sel mengalami plasmolisis dan terhambat siklus
perkembangannya.
Jumlah pemberian gula yang tepat pada pembuatan Jenang
tergantung pada banyak faktor, antara lain tingkat keasaman buah yang
digunakan, kandungan gula dalam buah. Perbandingan gula dengan rimpang yang
digunakan untuk adalah 1 : 1. Penambahan gula memepengaruhi keseimbangan air yang ada
Bahan campuran lain yaitu sereh, kapulogo yang sebesar
biji bentuk bulat kecil menyerupai biji menambah
kasiat dai instan tersebut juga menambah kekhasan aromanya. Aroma dan rasa bisa
divariasikan dengan rasa dan aroma lain (essen) tujuannya untuk mempertajam
aroma yang dikehendaki.
Pemasakan bertujuan untuk membuat campuran gula dan bubur rimpang
temulawak homogen dan menghilangkan air yang berlebihan sehingga cairan perasan
temulawak yang dihasilkan menjadi agak
pekat berubah bentuk seperti kristal.
Proses pembuatan Temulawak instan memerlukan kontrol yang baik. Pemasakan yang
berlebihan akan menyebabkan menyebabkan menjadi hangus, sedangkan jika
pemanasan kurang akan menghasilkan instan temulawak encer (tidak mengkristal).
Pembuatan temulawak instan biasanya
dilakukan pada titik didih 70 0 C – 90 0 C. Akan tetapi titik didih ini akan
bervariasi.
Selama pemasakan harus dilakukan pengadukan agar campuran
bahan yakni rimpang, kapulogo, gula, dan
sereh akan menjadi homogen. Pengadukan terus – menerus juga bertujuan agar
tidak mengendal/ hangus juga untuk memperoleh struktur kristal. Pengadukan
tidak boleh terlalu cepat karena dapat menimbulkan gelembung – gelembung yang
dapat merusak struktur dan penampakan akhir.
3.
Tahap Pengemasan
Setelah proses pembuatan selesai, Instan temulawak dikering
anginkan kemudian dimasukan kedalam
wadah. Pemasukan jenang ke dalam wadah sebaiknya dilakukan dengan cepat agar tidak
terjadi pengerasan di wajan/panci. Jenang dapat tahan dalam jangka waktu
relatif lama apabila dikemas dengan baik . Kemasan yang umum digunakan untuk
wadah jenang adalah wadah jenang yang terbuat dari plastik atau gelas dan tidak
perlu tertutup rapat.
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Temulawak Instan"