Tumbuhan pengganggu tanaman atau gulma berupa tumbuhan tingkat tinggi
yang hidup bersama-sama dengan tumbuhan yang dibudidayakan (tanaman). Keberadaan
tumbuhan tersebut menyebabkan terjadinya persaingan dalam memanfaatkan ruang,
hara, air dan udaradengan tanaman serta pada beberapa gulma memiliki zat
alelopati. Persaingan akan semakin terasa kalau ketersediaanya kalau salah satu
faktor tersebut sangat terbatas. Persaingan terjadi dengan sendirinya akan
menyebabkan penurunan hasil, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Oleh
karena itu, tumbuhan pengganggu tersebut dapat digolongkan kedalam organisme
pengganggu tumbuhan yang biasa disebut dengan tumbuhan pengganggu atau gulma,
yang bahasa inggrisnya disebut weed.
Berdasarkan uraian tadi,
tumbuhan apa saja (yang ternasuk dibudidayakan) dapat dipandang sebagai gulma
apabila tumbuh tidak pada tempatnya atau tidak kita kehendaki. Banyak definisi
yang diberikan untuk menjelasan gulma, tergantung dari sudut pandang seseorang.
Walaupun demikian, secara umum dapat dikatakan gulma adalah : tumbuhan yang
tumbuh secara alamiah dan tidak dikehendaki kehadirannya di lahan yang
diusahaka, karena dapat menimbulkan gangguan pada tanaman karena terjadi
persaingan dalam pemanfaatan faktor pertumbuhan seperti ruang atau lahan, hara,
air dan udara.
Dipermukaan bumi
terdapat sekitarsekitar 200.000 atau lebih jenis tumbuhan, dan hanya sekitar
250 jenis atau 0,1 % yang dapat dianggap sebagai gulma yang berbahaya. Jenis
gulma tersebut ternyata mengelompok kedalam beberapa familia saja yaitu 70 %
dari jenis gulma ini termasuk kedalam 12 famili dan sekitar 40 % termasuk
kedalam 2 famili yaitu Gramineae dan compositae.
Untuk memudahkan
pengelolaan gulma dibutuhkan pengelompokan gulma yaitu :
1.
Berdasarkan daur hidup
a.
Gulma semusim (annual weed) yaitu gulma yang
menyelesaikan siklus hidupnya dari biji kembali kebiji, dalam waktu satu tahun
atau kurang.
b.
Gulma dwi musim (biennial) yaitu gulma yang
umurnya antara 1-2 tahun, tahun perama membentuk organ vegetatif dan tahun
kedua membentuk organ generatif.
c.
Gulma tahunan (perennial weed) yaitu gulma
menyelesaikan siklus hidupnya lebih dari 1 tahun.
2.
Berdasarkan tempat tumbuh/habitatnta
a.
Gulma darat (terestrial) yaitu gulma yang tumbuh
didarat atau dilahan kering, bila mendapat genangan air ia akan mati. Contoh : Imperata
cylindrical.
b.
Gulma air (quatic weed) yaitu gulma yang hidup
di air atau ditempat basah. Digolongkan menjadi :
1)
Mengapung, contohnya : Salvinia molesta
2)
Tenggelam, contohnya : Hydrilia verticillata
3)
Sebagian tenggelam : contohnya : Cyperus difformis
3.
Berdasarkan jenis tanaman yang dibudidayakan :
a.
Gulma pada sawah contohnya Monochoria vaginalis
b.
Palawija, contohnya Digitaria ciliaris
c.
Perkebunan, contohnya Melostoma sp.
d.
Rawa/waduk/sungai, contohnya Eichornia crassipes
4.
Berdasarkan keping lembaga :
a.
Monocotil, contohnya Limnocharia flava
b.
Dicotil, contohnya Melostoma sp.
5.
Berdasarkan kekerasan batang :
a.
Berkayu, contonhya melostoma sp.
b.
Tidak berkayu, contohnya Eichornia crassipes.
6.
Berdasarkan morfologi dan luas daun :
a.
Rumput (Grasses), rerumputan dicirikan dengan
bentuk akarnya yang serabut, batang berbuku-buku/ beruas, berlubang dan
berbentuk pipih, mempunyai lidah daun dan daunnya berbentuk pita sampai lanset
yang tersusun berjejal (roset) serta
tumbuhnya tersembunyi, contohnya Cynodon dactylon.
b.
Teki (Sedges) yang dicirikan dengan bentuk
akarnya yang serabut, batang tidak beruas, massif tau tidak berlubang, dan
bersegi terutama berbrntuk segitiga, tidak mempunyai lidah daun dan daunnya
berbentuk pita yang tersusun berjejal (roset)
serta titik tumbuhnya tersembunyi, contoh Scirpus juncoides.
c.
Daun lebar (Broad leaves) yang dicirikan tidak
mempunyai ciri-ciri seperti rerumputan dan tekian, contohnya Amaranthus
viridis.
7.
Perkembangbiakannya :
a.
Seksual yaitu yang terjadi dengan bertemunya dau alat
reproduksi jantan dan betina melalui konyugasi atau penyerbukan yang akan
menghasilkan biji/spora.
b.
Aseksual yaitu melalui proses pemecahan yang sangat
sederhana dari tanaman induknya menjadi tanaman baru dengan cara pembentukan
spora atau pembelahan sel, antara lain :
1)
Rhizome/rimpang : merupakan perpanjangan secara
horizontal dari batang yang menjalar di dalam tanah, membentuk ruas-ruas, tunas
dan sisik-sisik ruas/buku yang mengeluarkan akar-akar. Contoh alang – alang.
2)
Tuber/umbi akar : merupakan ujung rhizomes yang
membengkak dari bagian batang yang menipis, juga membentuk ruas-ruas dan
berisisik. Contonya rumput teki.
3)
Bulbs/ umbi daun;
merupakan modifikasi pelepah batang atau daun yang terdiri dari batang
yang sangat pendek yang berfungsi ebagai tempat menyimpan makanan. Contoh :
bawang (Allium sp).
4)
Stolon;
merupakan perpanjangan batang atau cabang yang silendris tumbuh menjalar
di permukaan tanah dan mengeluarkan akar-akar dari ruasnya.Contohnya Bermuda
grass (Cynodon Scdactylon )
yang lebih dikenal dengan nama suket geriting, jukut, kakawatan.
5)
Akar yang menjalar (Creeping roots); merupakan
akar yang dimodifikasi untuk gudang makanan dan memperbanyak diri. Akar dapat
masuk jauh ke dalam tanh sehingga umumnya sulit di berantas. Contonya suket
lampuyangan (Panicum repens).
6)
Umbi batang (Cronn) merupakan pangkal batang
yang membengkak yang terletak di dalam tanah. Dibedakan dengan umbi daun dengan
adanya berupa mata tunas yang nyata terlihat dan bagian yang membengkak sangat
padat. Contonya Gladiolus.
Posting Komentar untuk "PENGENALAN GULMA"