A.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui jenis penyakit
atau phatogen yang menyerang pada suatu jenis tanaman, bentuk koloni, warna
koloni dan luas koloni.
2.
Mengidentifikasi bentuk spora,
warna spora, bentuk hifa, warna hifa badan buah dan organ-organ phatogen
lainnya.
B. DASAR TEORI
Cara masuknya patogen ke dalam tanaman
harus diketahui terlebih dahulu sebelum kita mempertimbangkan cara yang terbaik
untuk mengadakan inokulasi.
Secara lami patogen dapat masuk ke dalam tubuh
tanaman dengan melalui berbagai jalan :
- melalui luka yang disebabkan oleh serangga, hewan atau cara bercocok tanaman, penempelan, pemangkasan dan sebagainya.
- Melalui lubang alami seperti sel-sel lenti, stomata, hydatoda dan nektaria
- Penetrasi langsung secara mekanik atau kimia
Kepekaan tumbuhan inang terhadap[
infeksi secara alami atau secara buatan dapat dipengaruhi berbagai9 faktor
anatara lain :
a. faktor tumbuhan : ketegaran, perlakuan sebelumnya dan
faktor genetik.
- faktor lingkungan : suhu, kelembaban, cahaya, zathara didalamtanah dan lainya.
Inokulasi buatan dapat dilakukan dengan
berbagai cara yang mendekati cara inokulasi alami, yaitu dengan :
- melalui tanah, dengan dilukai atau tidak dilukai.
- Melalui udara, dengan dilukai atau tidak dilukai.
- Dengan menggunakan serangga ssebagai vektor.
Keadaan lingkungan sewaktu dan sesuadah
inokulasi harus dibuat sedemikian rupa, sehingga sangat baik untuk perkembangan
patogen didalam tanah. Berbagai
rtanhaman dan patogen menghendaki lingkungan yangberlain-lainan untuk
perkembangan yang baik bagi penyakit. Keadaan suhu, kelembaban cahaya
meraupakian faktor lingkungan yang termasuk sangatlah penting.
Cara inokulasi ini sangat berharga untuk
berbagai macam tujuan antara lain :
- Study mengenai patogenitas dari suatu jasad renik terhadap tanaman.
- Study dalam mencari sebab-sebab tanaman menjadi tahan atau peka terhadap suatu patogen.
- Mengadakan usaha pemberantasan penyakit atau pencegahan serangan suatu patogen.
C. ALAT DAN BAHA
ALAT :
1.
Mikroskop
2.
Handsoayer
3.
pisau
4.
pipet
5.
beaker glass
6.
Pelubang kertas
7.
Retriolish
8.
Plastik
|
BAHAN
:
1.
tanaman kacang tanah
2.
Air
3.
Buah terong
4.
Alkohol
5.
Phatogen yang telah di isolasi
|
D. CARA KERJA
1.
Lakukan identifikasi patogen
menggunakan mikroskop meliputi luas koloni, bentuk koloni, warna koloni, spora,
hifa dan organ patogenm lainya.
2.
kemudian lakukan persiapan
inokulasi dengan melakukan pengenceran : 10 , 10 , 10 ,
10 . dengan menggunakan air aguadest.
3.
Semprotkanpada bagian tanaman
kacang tanah yakni daun, cabang dan batang.
4.
Percobaan dilakukan dengan
menggunakan tanaman kacang tanah antara daun yang dilobangi, dengan daun yang
tidak dilobangi.
5.
bedakan antara pengenceran 10 , 10 ,
10 , 10
. untuk mengetahui daya frekuensi patogen tersebut.
6.
lakukan pengamatan
E. PEMBAHASAN
Didalam menularkan inokulasi patogen yang
tumbuh pada waktu isolasi tidak boleh tercemar atau terkontak minasi dengan
patogen yang lain. Hal ini akan menyebabkan untuk memisakan patogen mana yang
menyerang tanaman kacang tanah tersebut.
Dalam menghitung jumlah koloni yang akan
di inokulasi sebaiknya dilakukan pengenceran. Pengenceran tersebut dapat dari
10 sampai 10 pada setiap perlakukan
kacang tanah dan terong. Pengenceran ini sesuaikan dengan kekentalan yang
sesuai denmgan yang dibutukan.
Pada jamur buah terong dengan koloni
melingkar yang berwarna abu-abu, denganluas koloninya 21,25 cm , bentuk sporanya bulat dan hifanya
pecah-pecah,untuk jamur pada tanaman kacang tanah mempunyai bentuk koloni tidak
beraturn yang berwarna abu-abu kecoklatan dengan luas koloninya 7, 25 cm,
dengan spora yang bulat dan hifanya seperti cacing.
Dalam penyemprotan mengambilkan larutan
pada masing-masing pengenceran diambil 10 cc untuk setiap tanaman untuk
tanbaman terong. Dan pada tanaman kacang tanah dalam penyemprotan mengambil
larutan dari masing-masing pengenceran 10 cc untuk setiap tanaman.
Untuk penularan pada tanaman atau buah buah
terong harus bersih terlebuh dahulu dengan alkohol, kemudian diambil sebagaian
seperti dalam pengirisan buah semangka, yang diambil tadi maswukan dalam
pengenceran dan yang lainya disemprotkan, untuk menjaga kelembabannya bvuah ini
dikasih kapas. Kemudian dibungkus dengan plastik yang kemudian disimpan.
Pada pengasmatan yang dilakuan pada hari
ke 3 baik tanaman kacang tanah maupun tanaman terong telah menimbulkan gejalah,
dan pada hari ke 7 tanaman kacang tanah
kelihatan geja;lah yang sama pada tanaman yang diambil waktu isolasi. Dan pada
buah terong telah mebusuk pada hari ke 7.
F. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang dilakukan
maka dapat disimpulkan bahwa tanamn kacang tanah terserang oleh jamur dengan
bentuk koloni melingkar, berwarna abu-abu dentgan luas koloninya 21,25 cm dan
yang menyarang pada tanaman kacang tanah juga jamur yang mepunyai bentuk koloni
tidak beraturan berwarna abu-abu kecoklatandengan luas koloninya 7,25 cm. Dan
jamur buah terong yang bentuk sporanya bulat dan hifanya tidak beraturan, pada
jamur daun kacang tanah yang bentuk sporanya tidak beraturan dan hifa seperti
pita yang segmen.
Posting Komentar untuk "PRAKTEK INOKULASI"