ALAT DAN MESIN PERONTOK PADI


Semakin berkurangnya tenaga kerja pertanian menjadi salah satu kendala yang perlu dicarikan solusinya. Dengan semakin berkurangnya tenaga kerja pertanian membuat para petani kalang kabut. Bagaimana tidak, disaat pengolahan maupun pemanenan akan membuat waktu yang semakin lama. Dan hal ini tentunya membuat waktu tanam menjadi tidak seragam. Dengan tidak seragamnya waktu tanam membuat tanaman menjadi rentan akan serangan hama penyakit.
Salah satu solusi dalam menangani kurangnya tenaga kerja pertanian, yaitu dengan diciptakannya alat dan mesin pertanian. Selain menjadi solusi, alat dan mesin pertanian ternyata sangat berguna, karena dapat memanfaatkan waktu secara efektif.
Dari sekian banyak alat dan mesin pertanian, perontok padi menjadi salah satu alat yang sangat penting adanya. Selain dapat mengantisipasi tenaga kerja yang semakin sulit. Ternyata alat ini juga mampu untuk mengurangi kehilangan hasil saat panen. Beberapa alat perontok padi yang saat ini telah banyak digunakan dan beredar di masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut.

1.        Perontok Padi Lipat (Thresher Lipat)
a.    Merontokkan padi hasil panen potong bawah
b.    Mudah dalam pengoperasian dan pengangkutan
c.    Murah dalam perawatan.


Spesifikasi :
a.    Tipe : Manual (pedal)-drum perontok
b.    Kapasitas Kerja : 90 – 120 kg/jam
c.    Bobot  : 10 kg
2.        Mesin Perontok Padi
Fungsi dan Keunggulan :
a.    Merontok padi berbagai varietas
b.    Mobilitas tinggi (menggunakan roda transportasi).
c.    Dapat digunakan untuk padi potong pendek atau potong panjang.
d.   Meningkatkan efisiensi kerja perontokan (Kemampuan pemisahan :  98%, kemampuan pembersihan :  94%, kerusakan gabah  :  kurang dari 2%

3.        Mesin Panen Stripper-Gatherer
a.    Memanen butir padi dengan tanaman tetap berdiri
b.    0.7–1 ha/j, 7–10 orang
c.    Biaya penanganan dan susut rendah
d.   Bisa memanen padi setengah rebah
e.    Susut Maksimum 2.0%
f.     Dg thresher/cleaner yang terpisah


Posting Komentar untuk "ALAT DAN MESIN PERONTOK PADI"