Hasil yang melimpah merupakan harapan bagi setiap petani. Namun hasil
panen yang melimpah tersebut, tidak serta merta membuat senang para petani. Pasalnya
kenapa? Karena jika hasil panen melimpah pada saat musim hujan hal ini akan
menyulitkan petani dalam pengeringan padi. Lain soal jika penen dilakukan pada
musim kemarau, tentu petani tidak akan kesulitan dalam masalah pengeringan
karena sinar matahari yang cukup.
Setiap masalah tentunya ada solusi. Begitu pula dengan masalah
pengeringan padi. Dengan semakin berkembangnya pertanian di Indonesia, secara
otomatis mengasilkan inovasi-inovasi baru serta teknologi baru yang dapat
menyelesaikan setiap permasalahan.
Teknologi maupun inovasi tersebut lahir dari hasil penelitian maupun
pengalaman petani. Sehingga solusi untuk pengeringan padi di musim hujan pun
kini sudah dapat diatasi yaitu dengan adanya teknologi pengering padi. Lalu,
apa saja teknologi pengering padi? Berikut beberapa teknologi atau alat
pengering padi.
1.
Pengering tipe bak
Tidak bergerak,
tipe batch
Konveksi paksa
–kipas axial
Kapasitas: 2-10
t/batch
Tebal 30-35 cm
Perbedaan KA bisa
2%
Waktu 8-10 j
Suhu udara 40-50°C
Bahan bakar : minyak tanah, solar atau sekam
2.
Mesin Pengering Padi Tipe Sirkulasi
Fungsi: Untuk mengeringkan padi
dengan cara menyirkulasikan atau mengalirkan bahan yang dikeringkan melalui
zone pengeringan secara kontinyu sampai diperoleh kadar air yang diinginkan
Spesifikasi:
Dimensi:
Panjang :
2400 mm
Lebar : 1100 mm
Tinggi : 3200 mm
Kapasitas :
2 ton/proses
Bahan bakar : Gas LPG
Lama pengeringan : 10-12 jam
Laju pengeringan : 1%/jam
Sistem pemanasan : Langsung
3.
Mesin Pembersih Gabah dan benih Padi
Fungsi dan Keunggulan :
a.
Membersihkan dan memisahkan gabah atau benih padi dari kotoran, seresah
dan gabah hampa.
b.
Waktu pembersihan lebih cepat dan dengan tingkat
kebersihan tinggi karena menggunakan double blower.
Spesifikasi :
a.
Tipe : Ayakan dengan double blower
b.
Dimensi
1)
panjang : 1500 mm
2)
lebar : 800 mm
3)
tinggi : 2140 mm
c.
Kapasitas :
400-500 kg/jam
d.
Kipas pembersih : 2 buah tipe sentrifugal dia. 400 mm dan 500 mm
e.
Penggerak : motor listrik 1,5 Hp
atau motor bensin 5,5 Hp
4.
Peranan Teknologi Pengeringan
Dengan menggunakan teknologi pengeringan padi kita dapat menghasilkan
beras kepala dan rendemen beras lebih baik dari penjemuran
Cara
pengeringan gabah
|
Beras
kepala
%
|
Rendemen
beras
%
|
1.
Penjemuran
matahari
|
34,83
|
59,5
|
2. Mesin pengering
|
64,75
|
62,0
|
berapa harga alat pengering padi itu
BalasHapusMohon maaf gan, untuk harga saya kurang tahu.
HapusTapi agan bisa menanyakannya pada penyedia alat tersebut, atau agan dapat menanyakanya pada toko-toko alat pertanian.
Tokonya dimana ya
BalasHapus